Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam memberikan bimbingan pada
anak didik, yaitu :
A.
Berusaha
mengerti pribadi individu
Setiap
pribadi adalah unik dan kompleks.Masing-masing individu memiliki ciri yang
unik. Dengan memahami pribadi masing-masing individu pendidik akan memiliki
kedekatan emosional dan kepercayaan dari peserta didik sehingga pendidik akan
lebih mudah memberikan bimbingan dan arahan serta nasihat.
B.
Mencari
sebab-sebab timbulnya permasalahan karakter peserta didik.
Dengan
mencari penyebab terjadinya permasalahan karakter, pendidik akan lebih mudah
mencari penyelesaian.
C.
Menanamkan
nilai-nilai spiritual dan nilai-nilai keagamaan
Nilai
spiritual dan nilai keagamaan akan menjadi guidence dalam kehidupan peserta
didik. Dengan memahami nilai spiritual keagamaan peserta didik akan memiliki
kehidupan yang lebih tenang dan ketahanan pribadi dalam menghadapi permsalahan
dan cobaan hidup.
D.
Pendidik
menjadi teladan bagi peserta didik
Sifat
asasi manusia adalah peniru. Karakter peserta didik akan lebih mudah dibentuk
apabila sudah ada contoh (model) dari orang disekelilingnya. Orang tua maupun
guru harus dapat menjadi model karakter pribadi yang baik bagi peserta didik.
E.
Melatih kebiasaaan – kebiasaan positif baik di
sekolah maupun dirumah.
Contoh
kebiasaan positif diantaranya adalah mengatur waktu, mengikuti aturan sekolah
dengan sadar, membina hubungan baik dengan sesama teman, mengerjakan tugas dan
pekerjaan secara mandiri, dll.
F.
Melatih cara
merespon masalah dengan baik.
Menghindari
sikap dan tindakan yang bermaksud menghindar atau lari dari masalah.Kemampuan
memecahkan masalah adalah bekal life skill bagi kehidupan di masa datang.Untuk
itu peserta didik harus memiliki sikap mental yang responsif dan responsible. Pesera
didik dilatih mampu mengelola emosi dan meningkatkan daya nalar dalam
memecahkan persoalan.
G.
Meningkatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi dan ketrampilan sesuai bakat dan minat yang
dimiliki.
Sekolah
dan rumah adalah tempat terdekat peserta didik untuk mengembangkan kapasitas
intelektual dan bakat serta ketrampilan yang dimilki. Pengembangan penguasaan
iptek dan bakat di sekolah dapat diakukan dengan program-program
ekstrakurikuler maupun proses pembelajaran di dalam kelas itu sendiri. Di lain
pihak, orang tua memberikan arahan yang benar bagi anak dalam menyalurkan bakat serta minat yang
dimilikinya.
No comments:
Post a Comment