Pada Demokrasi, keputusan apapun sepenuhnya berada
di tangan rakyat, bukan di tangan pemimpin. Uraian tersebut menunjukkan, peran
masyarakat luas dalam memutuskan kebijakan-kebijakan yang menyangkut seluruh
aspek kehidupan mereka. Dalam hal ini, Islam menganjurkan agar dilakukan
musyawarah, dengan memberikan hak yang sama bagi setiap individu. Rakyat
mempunyai kedaulatan untuk menentukan cita-cita dan harapan mereka.
Sistem demokrasi dipandang sebagai suatu sistem
politik yang lebih dekat dengan Islam dibanding dengan liberalisme atau
otokrasi.
Islam menginginkan demokrasi yang disemangati oleh
nilai-nilai syariat, kemanusiaan, dan kemasyarakatan. Dengan kata lain bahwa
demokrasi dalam Islam bukan semata-mata suara rakyat, tetapi suara rakyat yang
sesuai dengan aturan agama itulah yang diterima.
Kesimpulannya, yang diinginkan dalam islam adalah
"demokrasi plus", yaitu demokrasi yang tetap menjunjung kebenaran
agama dan aspirasi rakyat terbanyak.
No comments:
Post a Comment